Selasa, 16 Februari 2010

cerita cinta ditaman cinta

CERITA CINTA DITAMAN CINTA

Bertemu di September 2007 hingga kini masih bersama.
Bersama merajut cita dan cinta karnaNya.
Taman cinta ini kami namai An-Nahl.
Karna kami menginginkan, kami seperti lebah yang selalu bermanfaat bagi orang lain.
Bidadari tarbiyah kami pun tak keberatan dengan nama itu.
Jadilah kami bener-bener seperti lebah selalu bersemangat memberikan kebaikan tiap langkahnya dan sangat bising kalo udah ngumpul.

Hampir 3 tahun bersama melewati kebersamaan yang tiada habisnya.
Merawat bunga-bunga ukhuwwah ditaman cinta agar selalu bersemi.
Supaya ia selalu bermekaran ditengah peradaban dunia...
Maka, biarkan Kami kembali mengukir peristiwa demi peristiwa
Saat berjalan menuju markas yang begitu jauh dengan ongkos yang terkadang pas-pasan
Saat dihukum ketika terlambat dengan push up atau mojok keluar lingkaran untuk baca Qur’an 1 halaman
Saat berlomba-lomba menambah hafalan Al-Qur’an kita
Saat saling menyemangati meningkatkan amal yaumi
Itu begitu indah . . .
Saat makan durian bersama dipinggir jalan pakek duit kas
Saat Lomba 17-an di bawah pohon-pohon yang menjulang tinggi
Saat bertualang di Banana Boat yang membuat kita terjatuh bersama
Saat menangis haru dikala bidadari tarbiyah kita menikah
Sungguh, itu begitu indah

Karena cinta ditaman cinta ini begitu menakjubkan. Membuat aku terpana dan terpesona. Membuat aku rindu untuk bertemu kembali di HNA (Hari NgEdate An-NahL) setiap pekannya
Untuk An-nahl 1, An-nahl 2 , An-nahl 4, An-nahl 5, An-nahl 6 dan Bidadari tarbiyah ku yang sabar dititipi An-nahl dalam hidupmu.
Ana ukhibukum Fillah . . . .

Tidak ada komentar: