Perkenalkan..... mereka berdua diatas adalah temen-temen ku satu kampus dan satu perjuangan. Tapi ga satu Liqo loch *plaaakkkss*hohohohoho :D
Semenjak mereka berdua punya motor sendiri-sendiri. Penumpang setianya yang ga pernah bayar adalah akyu. Tapi, kalo aku lagi berbaik hati aku isiin bensin mereka. Tapi semenjak dwi pakek pertamax. Aku rada ngeri di bonceng dia. Ntar tarifnya mahal gitu. Hehehe
Kalo ada acara bareng, mereka rela-rela jemput-in aku kerumah. Rumah mereka berdua deket-an. Kalo rumahku sih jauuuuhhh…. Dan kalo mau jemput aku itu mesti muter dulu. Duh…duh… duh…. Tengkyuuuu… tengkyuuu… Mbak Ojek Kuh. Inilah indahnya ukhuwah karena Allah
Saat berjalan bersama, ada-ada saja cerita yang kami ukir. Ada beberapa cerita yang akan kubagi, Tapi ni cerita ga baek semua.Jangan meniru adegan ini. Bisa-bisa anda akan terjebak pada kesesatan yang nyata *halaaah* .
Cerita Pertama
Pada suatu hari, mereka berdua kekampus hanya membawa satu motor. Eh…tiba-tiba muncullah seorang ARMELIA RIZKY HIDAYATI, ngajak pulang barengan karena hari itu hampir menjelang maghrib. Hari itu hari ahad, jarang bus kota lewat kalo hampir menjelang maghrib. Terpaksalah kami bonceng 3. Dengan modal nekat dan ketawaqalan, kami melaju dengan pedenya. Dengan perasaan cemas yang membuat jantung kembang kempis takut ketauan pak polisi. Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah kami sampai dirumahku dengan selamat.
Cerita Kedua
Pada suatu hari lagiiii….. mereka berdua kekampus lagi-lagi hanya membawa satu motor. Karena mereka ga tau, kalo aku pun ada di kampus saat itu, emang sih kami ga janjian sebelumnya. Karena jam udah menunjukkan pukul 8-an malem. Kampus ku emang kuliahnya ampe jam 20.30 WIB jadi kalo jam 8 masih berkeliaran, itu karena kondisinya gitu. Akhirnya untuk kedua kalinya kami nekat boti (bonceng tiga) Pakek si MiCi (Mio-nya aCi>>> nama motor si Aci). Kami lalui jalan jalan itu dengan hati lumayan tidak se cemas pertama kali dulu. Karena kalo malem polisi jarang ada. Hehehe….. Pas si Mici melintas di Jembatan Ampera. Tiba –tiba terdengar suara teriakan “ Kurang banyaaaakkk…..”. Spontan kami noleh bareng.. huwaaaaaaaaa…. Tidaaaakkkk,, yang teriak tadi adik tingkat kami. Huhuhu… malu nyeeee ….. Semenjak kejadian itu, kami selalu dibilang kembar 3. Huh… padahal gak ada hubungannya sama sekaleee.
Cerita Terakhir
Hari itu karena acara kampus pulangnya malem. Dan mereka membawa motor Cuma satu. Tentu kejadiannya sama seperti cerita-cerita sebelumnya. Yaitu ujung-ujungnya bonceng tiga. Karena hari udah malem. Dan kejadian yang hampir sama terulang lagi, saat melintasi jembatan ampera, suara yang tidak kami kenal berteriak “ Masya Allah mbaaakk….. “ adegan yang sama pun terjadi. Kami noleh bareng dan ternyata dia adek tingkatku yang laen lagi dari yang kemaren dan sepertinya dia syok berat melihat kami bonceng tiga.Kami memutuskan untuk bonceng 3 karena emang saat itu kami rasa saatnya mendesak dan kepepet .
Sebenernya banyak lagi cerita bersama mereka. Ga abis-abis kalo dicerita-in. Tentang ukhuwah yang tidak pernah minta bales budi. Tentang kesetia mereka nungguin aku bimbingan atau ngurusin administrasi kampus yang ngejelimet. Pokokke ….. Mbak ‘ojek’ ai loooppp yuuu pooollll daaaahhh…..
Kiky ukhibukum fillah, Lillah …
Terima kasih telah menjadi sahabat “aneh” yang begitu menentramkan jiwa . . .
Terima kasih telah mengajari bagaimana cara mengendarai motor. Walaupun ampe sekarang juga ga bisa.. bisa …
Terima kasih untuk semua kisah yang terindah yang kalian ukir bersamaku . . .
Ingat, karena aku lebih tua dari kalian 6 bulan. Tetep, diantara kita yang harus menikah duluan adalah AKU. Hahahahaha =))
Rabu, 25 Agustus 2010
Minggu, 22 Agustus 2010
Hujan di Romadhon-ku [Kisah Roaming Tradisional ]
Kulo nak cerito tentang romadhon kame’. Cerito romadhon siru 2 akhwat.Rabu kemaren, kulo bebaek ati ngerewangi aci ke ruang skripsi *Kebetolan bae, ketemu di kampus* Selesei dari sano,kami berencano balek. Tibo-tibo “miss lelet” dateng. “Huwaaa…. Peh..kito lari Ci” tereak dalem ati. Dak mungkin nian, miss lelet sudah ado dihadepan kami. Dak tau kapan metunyo. Fufufu… dio minta rewangi balek, ngambek proposal dwi. Jadilah kame’ boncengan motor betigo kerumahnyo yang dak jaoh dari kampus. Ngeliwati jalan yang belubang. Ujan grimis pulok, langit mendong, untung katek geledek. la nyampe dirumah “miss lelet”, ujan toron. untung bawa jas ujan. Akhirnyo kame’ balek ujan-ujan. Aci pakek baju jas ujannyo, kulo pakek roknyo. Pas baru pegi ujan dak deres nian. Tapi, pas di jembatan ampera… ujan deres nian. banyunyo cak nabok-nabok rai Mato raso saket, keno banyu ujan. Huff…. Aci teroz be ngelaju. Lanjak kela. La nak buko. Lokak dak lemak ini. Galo-galo badan basah . isi tas basah. Besok page-page aci SMS kalo dio saket. Untung kulo idak…eh… lusonyo baru kulo ketimpoan saket. Alhamdulillah ^^
Hujan di Romadhon-ku [Kisah Roaming Tradisional ]
Kulo nak cerito tentang romadhon kame’. Cerito romadhon siru 2 akhwat.Rabu kemaren, kulo bebaek ati ngerewangi aci ke ruang skripsi *Kebetolan bae, ketemu di kampus* Selesei dari sano,kami berencano balek. Tibo-tibo “miss lelet” dateng. “Huwaaa…. Peh..kito lari Ci” tereak dalem ati. Dak mungkin nian, miss lelet sudah ado dihadepan kami. Dak tau kapan metunyo. Fufufu… dio minta rewangi balek, ngambek proposal dwi. Jadilah kame’ boncengan motor betigo kerumahnyo yang dak jaoh dari kampus. Ngeliwati jalan yang belubang. Ujan grimis pulok, langit mendong, untung katek geledek. la nyampe dirumah “miss lelet”, ujan toron. untung bawa jas ujan. Akhirnyo kame’ balek ujan-ujan. Aci pakek baju jas ujannyo, kulo pakek roknyo. Pas baru pegi ujan dak deres nian. Tapi, pas di jembatan ampera… ujan deres nian. banyunyo cak nabok-nabok rai Mato raso saket, keno banyu ujan. Huff…. Aci teroz be ngelaju. Lanjak kela. La nak buko. Lokak dak lemak ini. Galo-galo badan basah . isi tas basah. Besok page-page aci SMS kalo dio saket. Untung kulo idak…eh… lusonyo baru kulo ketimpoan saket. Alhamdulillah ^^
Walau Ia Tak Selembut Eskrim
Walau Ia Tak Selembut Eskrim
Walau ia tak selembut eskrim. Tapi, ia mendidik kami dengan kelemah lembutan
Walau ia tak setangguh karang. Tapi, darinya aku belajar tentang bertahan hidup.
Buat seseorang perempuan yang paling kucintai didunia ini. Mamah ….
Jika ada yang bertanya kepadamu, siapakah perempuan yang paliiiiiing baik, tangguh, hebat, cantik, didunia ini? Pasti kita akan menjawab dengan kompak. Mamahku/Ibuku/Emakku laaaahhh..
Tentu karena dia layak mendapatkan gelar itu.
Saatnya berbagi ….
Semenjak Papah meninggalkan kami. Mamah berjuang sendiri menghidupi kami ke empat anaknya yang sedang lucu-lucunya mengeluarkan biaya. Tiap hari ada-ada ajah. Keperluan ini dan itu. Apalagi semua anaknya ini cantik-cantik ga ada yang ganteng (maksudnya; perempuan semua). Kebutuhan anak perempuan khan lebih banyak dari Laki-laki.
Menjadi Single parents tidak membuat dia putus asa. Sebagai seorang wirausaha mamah termasuk wanita yang lumayan sukses. Maksudnya, Sukses membuat kami cukup makan, cukup untuk bersekolah, dan cukup untuk berbahagia.
Mamahku bukan sosok seorang yang lemah lembut. Yang suaranya halus bak kain sutera, yang kata-katanya lembut bagai eskrim. Mamahku bukan sosok seperti itu. Karena mamah orang sumatera tulen, jadi kalo ngomong kenceng –kenceng maklumlah keturunan darah militer *hiperbola banget dah *.
Walaupun ia tak selembut eskrim, tapi ia sangat suka eskrim, tapi ga suka rasa stoberi. Baunya bikin pusing katanya.
Walau ia tak selembut eskrim, tapi saat menasehati dalem banget dah… nusuk banget ampe tulang sum-sum.
Walau ia tak selembut eskrim, ia sangat menginginkan anak-anaknya menjadi perempuan perempuan yang lembut *walau itu hanya mimpi*
Walau ia tak selembut eskrim, darinya lah kami bisa merasakan manisnya dunia. Terima kasih telah menjadi ibu yang tangguh untuk ku dan adik-adik ku. Maaf, belum bisa mewujudkan mimpimu terhadapku untuk mendapatkan gelar S.Pd ditahun ini.
“ Doamu oh..ibu. Selalu ku nanti. Mohonkan Allah Rabbi, Beserta ku selalu . . .” [seismic : ibu doakanlah]
Kiky sayang mamah
Walau ia tak selembut eskrim. Tapi, ia mendidik kami dengan kelemah lembutan
Walau ia tak setangguh karang. Tapi, darinya aku belajar tentang bertahan hidup.
Buat seseorang perempuan yang paling kucintai didunia ini. Mamah ….
Jika ada yang bertanya kepadamu, siapakah perempuan yang paliiiiiing baik, tangguh, hebat, cantik, didunia ini? Pasti kita akan menjawab dengan kompak. Mamahku/Ibuku/Emakku laaaahhh..
Tentu karena dia layak mendapatkan gelar itu.
Saatnya berbagi ….
Semenjak Papah meninggalkan kami. Mamah berjuang sendiri menghidupi kami ke empat anaknya yang sedang lucu-lucunya mengeluarkan biaya. Tiap hari ada-ada ajah. Keperluan ini dan itu. Apalagi semua anaknya ini cantik-cantik ga ada yang ganteng (maksudnya; perempuan semua). Kebutuhan anak perempuan khan lebih banyak dari Laki-laki.
Menjadi Single parents tidak membuat dia putus asa. Sebagai seorang wirausaha mamah termasuk wanita yang lumayan sukses. Maksudnya, Sukses membuat kami cukup makan, cukup untuk bersekolah, dan cukup untuk berbahagia.
Mamahku bukan sosok seorang yang lemah lembut. Yang suaranya halus bak kain sutera, yang kata-katanya lembut bagai eskrim. Mamahku bukan sosok seperti itu. Karena mamah orang sumatera tulen, jadi kalo ngomong kenceng –kenceng maklumlah keturunan darah militer *hiperbola banget dah *.
Walaupun ia tak selembut eskrim, tapi ia sangat suka eskrim, tapi ga suka rasa stoberi. Baunya bikin pusing katanya.
Walau ia tak selembut eskrim, tapi saat menasehati dalem banget dah… nusuk banget ampe tulang sum-sum.
Walau ia tak selembut eskrim, ia sangat menginginkan anak-anaknya menjadi perempuan perempuan yang lembut *walau itu hanya mimpi*
Walau ia tak selembut eskrim, darinya lah kami bisa merasakan manisnya dunia. Terima kasih telah menjadi ibu yang tangguh untuk ku dan adik-adik ku. Maaf, belum bisa mewujudkan mimpimu terhadapku untuk mendapatkan gelar S.Pd ditahun ini.
“ Doamu oh..ibu. Selalu ku nanti. Mohonkan Allah Rabbi, Beserta ku selalu . . .” [seismic : ibu doakanlah]
Kiky sayang mamah
Rabu, 18 Agustus 2010
Mbak “ Ojek”…. Ai Lop Yu Pool dah…
Perkenalkan..... mereka berdua diatas adalah temen-temen ku satu kampus dan satu perjuangan. Tapi ga satu Liqo loch *plaaakkkss*hohohohoho :D
Semenjak mereka berdua punya motor sendiri-sendiri. Penumpang setianya yang ga pernah bayar adalah akyu. Tapi, kalo aku lagi berbaik hati aku isiin bensin mereka. Tapi semenjak dwi pakek pertamax. Aku rada ngeri di bonceng dia. Ntar tarifnya mahal gitu. Hehehe
Kalo ada acara bareng, mereka rela-rela jemput-in aku kerumah. Rumah mereka berdua deket-an. Kalo rumahku sih jauuuuhhh…. Dan kalo mau jemput aku itu mesti muter dulu. Duh…duh… duh…. Tengkyuuuu… tengkyuuu… Mbak Ojek Kuh.
Saat berjalan bersama, ada-ada saja cerita yang kami ukir. Tapi ni cerita ga baek semua.Jangan meniru adegan ini. Bisa-bisa anda akan terjebak pada kesesatan yang nyata *halaaah* .
Cerita Pertama
Pada suatu hari, mereka berdua kekampus hanya membawa satu motor. Eh…tiba-tiba muncullah seorang ARMELIA RIZKY HIDAYATI, ngajak pulang barengan karena hari itu hampir menjelang maghrib. Hari itu hari ahad, jarang bus kota lewat kalo hampir menjelang maghrib. Terpaksalah kami bonceng 3. Dengan modal nekat dan ketawaqalan, kami melaju dengan pedenya. Dengan perasaan cemas yang membuat jantung kembang kempis takut ketauan pak polisi. Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah kami sampai dirumahku dengan selamat.
Cerita Kedua
Pada suatu hari lagiiii….. mereka berdua kekampus hanya membawa lagi-lagi satu motor. Karena mereka ga tau, kalo aku pun ada di kampus saat itu, emang sih kami ga janjian sebelumnya. Karena jam udah menunjukkan pukul 8-an Kampus ku emang kuliahnya ampe jam 20.30 WIB jadi kalo jam 8 masih berkeliaran, itu karena kondisinya gitu. Akhirnya untuk kedua kalinya kami nekat boti (bonceng tiga) Pakek si MiCi (Mio-nya aCi>>> nama motor si Aci). Kami lalui jalan jalan itu dengan hati lumayan tidak se cemas pertama kali dulu. Karena kalo malem polisi jarang ada. Hehehe….. Pas si Mici melintas di Jembatan Ampera. Tiba –tiba terdengar suara teriakan “ Kurang banyaaaakkk…..”. Spontan kami noleh bareng.. huwaaaaaaaaa…. Tidaaaakkkk,, yang teriak tadi adik tingkat kami. Huhuhu… malu nyeeee ….. Semenjak kejadian itu, kami selalu dibilang kembar 3. Huh… kagak nyambung.
Cerita Terakhir
Hari itu karena acara kampus pulangnya malem. Dan mereka membawa motor Cuma satu. Tentu kejadiannya sama seperti cerita-cerita sebelumnya. Yaitu ujung-ujungnya bonceng tiga. Karena hari udah malem. Dan kejadian yang hampir sama terulang lagi, saat melintasi jembatan ampera, suara yang tidak kami kenal berteriak “ Masya Allah mbaaakk….. “ adegan yang sama pun terjadi. Kami noleh bareng dan ternyata dia adek tingkatku yang laen lagi dari yang kemaren dan sepertinya dia syok berat melihat kami bonceng tiga.Kami memutuskan untuk bonceng 3 karena emang saat itu kami rasa saatnya mendesak dan kepepet .
Sebenernya banyak lagi cerita bersama mereka. Ga abis-abis kalo dicerita-in. Tentang ukhuwah yang tidak pernah minta bales budi. Tentang kesetia mereka nungguin aku bimbingan atau ngurusin administrasi kampus yang ngejelimet. Pokokke ….. Mbak ‘ojek’ ai loooppp yuuu pooollll daaaahhh…..
Kiky ukhibukum fillah, Lillah …
Semenjak mereka berdua punya motor sendiri-sendiri. Penumpang setianya yang ga pernah bayar adalah akyu. Tapi, kalo aku lagi berbaik hati aku isiin bensin mereka. Tapi semenjak dwi pakek pertamax. Aku rada ngeri di bonceng dia. Ntar tarifnya mahal gitu. Hehehe
Kalo ada acara bareng, mereka rela-rela jemput-in aku kerumah. Rumah mereka berdua deket-an. Kalo rumahku sih jauuuuhhh…. Dan kalo mau jemput aku itu mesti muter dulu. Duh…duh… duh…. Tengkyuuuu… tengkyuuu… Mbak Ojek Kuh.
Saat berjalan bersama, ada-ada saja cerita yang kami ukir. Tapi ni cerita ga baek semua.Jangan meniru adegan ini. Bisa-bisa anda akan terjebak pada kesesatan yang nyata *halaaah* .
Cerita Pertama
Pada suatu hari, mereka berdua kekampus hanya membawa satu motor. Eh…tiba-tiba muncullah seorang ARMELIA RIZKY HIDAYATI, ngajak pulang barengan karena hari itu hampir menjelang maghrib. Hari itu hari ahad, jarang bus kota lewat kalo hampir menjelang maghrib. Terpaksalah kami bonceng 3. Dengan modal nekat dan ketawaqalan, kami melaju dengan pedenya. Dengan perasaan cemas yang membuat jantung kembang kempis takut ketauan pak polisi. Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah kami sampai dirumahku dengan selamat.
Cerita Kedua
Pada suatu hari lagiiii….. mereka berdua kekampus hanya membawa lagi-lagi satu motor. Karena mereka ga tau, kalo aku pun ada di kampus saat itu, emang sih kami ga janjian sebelumnya. Karena jam udah menunjukkan pukul 8-an Kampus ku emang kuliahnya ampe jam 20.30 WIB jadi kalo jam 8 masih berkeliaran, itu karena kondisinya gitu. Akhirnya untuk kedua kalinya kami nekat boti (bonceng tiga) Pakek si MiCi (Mio-nya aCi>>> nama motor si Aci). Kami lalui jalan jalan itu dengan hati lumayan tidak se cemas pertama kali dulu. Karena kalo malem polisi jarang ada. Hehehe….. Pas si Mici melintas di Jembatan Ampera. Tiba –tiba terdengar suara teriakan “ Kurang banyaaaakkk…..”. Spontan kami noleh bareng.. huwaaaaaaaaa…. Tidaaaakkkk,, yang teriak tadi adik tingkat kami. Huhuhu… malu nyeeee ….. Semenjak kejadian itu, kami selalu dibilang kembar 3. Huh… kagak nyambung.
Cerita Terakhir
Hari itu karena acara kampus pulangnya malem. Dan mereka membawa motor Cuma satu. Tentu kejadiannya sama seperti cerita-cerita sebelumnya. Yaitu ujung-ujungnya bonceng tiga. Karena hari udah malem. Dan kejadian yang hampir sama terulang lagi, saat melintasi jembatan ampera, suara yang tidak kami kenal berteriak “ Masya Allah mbaaakk….. “ adegan yang sama pun terjadi. Kami noleh bareng dan ternyata dia adek tingkatku yang laen lagi dari yang kemaren dan sepertinya dia syok berat melihat kami bonceng tiga.Kami memutuskan untuk bonceng 3 karena emang saat itu kami rasa saatnya mendesak dan kepepet .
Sebenernya banyak lagi cerita bersama mereka. Ga abis-abis kalo dicerita-in. Tentang ukhuwah yang tidak pernah minta bales budi. Tentang kesetia mereka nungguin aku bimbingan atau ngurusin administrasi kampus yang ngejelimet. Pokokke ….. Mbak ‘ojek’ ai loooppp yuuu pooollll daaaahhh…..
Kiky ukhibukum fillah, Lillah …
Berburu High Heel
Pas aku keterima jadi guru BK di SMK, aku hanya berfikir gimana cara aku berpakaian? Ga mungkin kayak anak kuliahan khan? bisa –bisa murid muridnya mengira aku bukan guru mereka. Melainkan mahasiswa magang atau mahasiswa PPL. Tidak, aku harus punya perbedaan. Hmm…. Baju. Biasanya baju guru-guru tuh pakek blazer. Kalo gitu aku pakek blazer aja dah. Jiyaahh…aku ga punya ding. berarti…. Mesti beli nih. eh..pas ditanya harga blazer mahalnya ampyuuunnn… ga jadi ah… pakek baju kuliah aja. Akhirnya kata temenku yang udah berpengalaman dan sangat dewasa menyarankan kalo aku pakek high heel aja. Karena itulah yang membedakan kita dengan anak-anak didik kita. Pakek high heel membuat kita lebih terlihat berwibawa gitu. Itu sih katanya. Aku mah ga tau. Tapi aku nurut aja. Yang penting ga tinggi-tinggi amat. Cukup untuk membuatku terlihat berwibawa aja. Itu aja cukup. Sepulang dari Tahrib Ramadhan kemaren. Aku culik temenku untuk menemani aku pergi beli sepatu.
Ternyata, beli high heel ga mudah eiy. Apalagi high heel untuk kerja. Ada yang tiang sepatunya tinggi bener *tiang??? Ngerti khan maksudku. Hehehe* Padahal bentuknya bagus. Ga jadi deh. Ada tiangnya ga tinggi-tinggi amat tapi bentuknya aneh. Gasuka juga jadinya. Daaannn…akhirnya bertemu yang cocok, tapiiii… hargaaanyyaaaa….busyet MAHAL!!!! Ga jadi deh…. Tenyata untuk nyari high heel yang sreg di hati dan di kantong susah juga yak. Huff…. Ga semudah nyari sepatu biasa.
Setelah keliling- keliling, terdamparlah kami di toko sepatu yang telah menghantarkan sepatu yang tidak telalu membuatku terpesona tapi cukup ngebuat kantong dan kaki *kayaknya* ku nyaman. Alhamdulillah …..
Pagi hari pas pertama kali kerja dan pertama kali aku memakai sepatu hasil pemburuanku bersama temanku. Dengan sok pedenya aku pakek sepatu itu buat kerja. Alhasil…kaki ku sakiiiitt semua. Jari-jarinya serasa hampir copot satu persatu. Huff… ampe sekarang kalo jalan jauh tetep aja suka sakit. Apa gara-gara sepatu itu sepatu diskon yak :p hehehe
MPers…. Adakah saran ga untuk milih sepatu kerja yang bener ??? Share yaks… makasih ^^
Senin, 16 Agustus 2010
Berasa Kayak Yamaguchi Kumiko
Karena aku jadi Guru di SMK tentu berbeda dgn guru SMA. Karena SMK kebanyakan anak cowok dibanding anak cewek. Aku udah ngebayangin peranku kurang lebih kayak Yamaguchi Kumiko di film gokusen,hehehe *lebay ah…* untung aja aku ga jadi wali kelas *Alhamdulillah..guru BK ga Boleh jadi wali kelas githu loch*.
Pas Awal-awal masuk, perasaan takut dan malu menghampiri.Beribu pertanyaan pesimis mengelayuti otakku
“Apa aku mampu?”,
“ Apa aku bisa?”,
“ gimana kalo aku perlakukan kayak sensei Yamaguchi Kumiko di film gokusen*Geer eiy ?”
huwaaa…..langsung aku kubur idup-idup pikiran parno yang ga jelas itu.
Okeh…saat hari pertama masuk kelas, kebagian kelas X jurusan Kria Kayu. Itu kelas isinya anak laki-laki semuuaaaa …. Huwaaaa….. saatnya Kiky-chan beraksi. Berjalan menuju kelas dengan hati dag-dig-dug-door, dengan mengumpulkan semangat 2012 aku maju selangkah demi selangkah. Ku mulai dengan bismillah, aku ketuk pintu kelas mereka yang ke tutup.eh… ga mo dibuka sodara-sodara….. *ciiiiaaattt…. Belom tau dia jurus capung cuci muka >>> pinjem istilah kak icad* Baiklah…aku masih bersabar dan dengan sekuat tenaga aku dorong tuh pintu, akhirnya mereka mo buka juga.
Berada dikelas itu berasa lamaaa sekaliiii padahal Cuma dikasi jatah satu jam. “ Huff….permulaan yang menyeramkan” batinku . Sesi perkenalan pun dimulai setelah cerita ini itu-ini itu, ntah kenapa tiba-tiba arus cerita kami terdampar ke curcol mereka yang bikin aku meringis. Mereka cerita tentang kebiasaan anak STM (SMK) yang suka tawuran. Pas denger cerita mereka, darahku langsung berdesir keras, menyeramkan. “Huff….. sepertinya aku harus kerja ekstra ini” batinku. Tetep aja aku nasehatin “ sabar aja Nak?” *catet : ‘Nak’ bok … sok tua aku :p. Coba tebak apa jawaban mereka … “ Yah.. Bu… masa kepala hampir bocor,tetep harus sabar. Bales donk Bu “ sahut mereka …. Aku “ @#$%^&* alias no komeng eh…komen” …. *huwaaa…. Pekerjaan ku banyak sekaleeeee iniiiii …… >>>teriak dalem ati.
Sebelum jam pelajaran itu habis. Aku beri mereka kesempatan menganalisis diri mereka, tentang kekurangan dan kelebihan diri mereka, untuk keperluan analisa data ku di hari esok kelak. Ada beberapa anak yang ga mo nurut. Ga mo ikutin intruksi aku. Huh…. Pengen aku jewer dan jitak tuh anak. Tapi..inget. guru BK ga boleh gitu, ga boleh marah. S.A.B.A.R *bukan hanya guru BK kaleeee,, semua guru juga jangan gitu. Ga baik untuk perkembangannya nanti >>ceileee…gaya’ dah * setelah dikumpul dan aku baca, masa ada anak yang nulis gini “ Ibu mo tau aja deh, cukup aku dan Allah saja yang tau “ whaaatttsss ….. gubraaakkkssss *pengen makan sate padang…streeesszzzz *
Fight Ky… menakhlukkan hati mereka butuh perjuangan. Kenalkan mereka tentang diri dan Tuhan mereka. Allah… bantu aku ^^ Doakan aku yah MPers
Pas Awal-awal masuk, perasaan takut dan malu menghampiri.Beribu pertanyaan pesimis mengelayuti otakku
“Apa aku mampu?”,
“ Apa aku bisa?”,
“ gimana kalo aku perlakukan kayak sensei Yamaguchi Kumiko di film gokusen*Geer eiy ?”
huwaaa…..langsung aku kubur idup-idup pikiran parno yang ga jelas itu.
Okeh…saat hari pertama masuk kelas, kebagian kelas X jurusan Kria Kayu. Itu kelas isinya anak laki-laki semuuaaaa …. Huwaaaa….. saatnya Kiky-chan beraksi. Berjalan menuju kelas dengan hati dag-dig-dug-door, dengan mengumpulkan semangat 2012 aku maju selangkah demi selangkah. Ku mulai dengan bismillah, aku ketuk pintu kelas mereka yang ke tutup.eh… ga mo dibuka sodara-sodara….. *ciiiiaaattt…. Belom tau dia jurus capung cuci muka >>> pinjem istilah kak icad* Baiklah…aku masih bersabar dan dengan sekuat tenaga aku dorong tuh pintu, akhirnya mereka mo buka juga.
Berada dikelas itu berasa lamaaa sekaliiii padahal Cuma dikasi jatah satu jam. “ Huff….permulaan yang menyeramkan” batinku . Sesi perkenalan pun dimulai setelah cerita ini itu-ini itu, ntah kenapa tiba-tiba arus cerita kami terdampar ke curcol mereka yang bikin aku meringis. Mereka cerita tentang kebiasaan anak STM (SMK) yang suka tawuran. Pas denger cerita mereka, darahku langsung berdesir keras, menyeramkan. “Huff….. sepertinya aku harus kerja ekstra ini” batinku. Tetep aja aku nasehatin “ sabar aja Nak?” *catet : ‘Nak’ bok … sok tua aku :p. Coba tebak apa jawaban mereka … “ Yah.. Bu… masa kepala hampir bocor,tetep harus sabar. Bales donk Bu “ sahut mereka …. Aku “ @#$%^&* alias no komeng eh…komen” …. *huwaaa…. Pekerjaan ku banyak sekaleeeee iniiiii …… >>>teriak dalem ati.
Sebelum jam pelajaran itu habis. Aku beri mereka kesempatan menganalisis diri mereka, tentang kekurangan dan kelebihan diri mereka, untuk keperluan analisa data ku di hari esok kelak. Ada beberapa anak yang ga mo nurut. Ga mo ikutin intruksi aku. Huh…. Pengen aku jewer dan jitak tuh anak. Tapi..inget. guru BK ga boleh gitu, ga boleh marah. S.A.B.A.R *bukan hanya guru BK kaleeee,, semua guru juga jangan gitu. Ga baik untuk perkembangannya nanti >>ceileee…gaya’ dah * setelah dikumpul dan aku baca, masa ada anak yang nulis gini “ Ibu mo tau aja deh, cukup aku dan Allah saja yang tau “ whaaatttsss ….. gubraaakkkssss *pengen makan sate padang…streeesszzzz *
Fight Ky… menakhlukkan hati mereka butuh perjuangan. Kenalkan mereka tentang diri dan Tuhan mereka. Allah… bantu aku ^^ Doakan aku yah MPers
PELANGI DITENGAH SKRIPSI
Maap…maap…calon sarjana lagi-lagi mau curhat neh
Beberapa waktu yang lalu, saat aku ngurus nilai ku yang ga keluar di KHS. Barulah aku ketahui ternyata ada mata kuliah semester ganjil yang belom aku ambil. Dan itu menandakan, kalo aku ga bisa Wisuda taon ini. Betapa syok berat diriku saat itu. Pengen nangis tapi ga bisa. Pengen jerit tapi ga mungkin wong aku ditengah-tengah kantor rektorat. Yang jadi pikiran ku saat itu adalah bayangan wajah emak ku. Wajah harapannya kalo anak pertamanya yang keren ini bakal wisuda abis lebaran. Ampe udah bilang-bilang kalo udah mau jahit kebaya wisuda. Huhuu T_T. itu yang bikin aku down-down-down.
Yang aku rasa saat itu adalah pengen pingsan atau amnesia lah. Supaya ga kenal tuh yang namanya SKRIPSI dan KAMPUS “RIBET” itu . setelah sahabat ku menenangkan diriku dengan nasehat yang sebenernya aku udah tau akan itu. Tapi tetep aja aku ga tenang. Pulang dari kampus jam 8 malem lewat. Pengen rasanya cepet-cepet tidur supaya ga keinget masalah ini. Walaupun hanya sekejap.
Setelah sampai dirumah, sholat isya dan akhirnya tiduuurr…zzz….zz….zz….zz…. Saat subuh hampir datang, aku sempatkan diri menghadap dan mengadu tentang masalah yang hampir mematahkan semangatku untuk menggapai cita. Aku hanya ingin diberi ketenangan dan keikhlasan dalam nerima dan ngejalanin ini semua. Selesai subuh, aku sempetin ngempi via HP , dan aku dapet-in QN Mbak Ida
“Ketika kau merasa doa dan impianmu sulit terlaksana, maka percayalah Allah sedang meyiapkan rencana untuk mengantarmu kesana dengan jalan yang tak disangka-sangka. Insya Allah …. “
Jleebb…. Daleeemmm dah… diriku sedikit lega. Kemana rasa ketawaqalanku, kalo aku harus berputus asa ketika ujian ini datang. Padahal pasti ada hikmah dibalik ini.cayoo…ky
Tapi yang bikin warna-warni saat ngejalanin skripsi adalah saat ada temen-temen senasib(MPers) dengan ku ikut menyemangati Warna- warni kayak pelangi itulah yang membuat aku bangkit. Apalagi saat aku di SMS-in oleh Anty kalo salah satu MPers juga ga bs Wisuda taon ini karena telat daftar kompreee…. Ntah kenapa aku semakin kuat aja gitu. Dinasehati MPers lebih semangat , dibanding temen satu angkatan dikampus. Ga tau kenapa? Ruhnya beda eiy. Tenyata dan ternyata, MPers angkatan 2005 di kontak ku ternyata banyak juga toh yang belom wisuda. Dan aku mengabungkan diriku di d’balitas *buatan Akuai* saingannya d’bagindas hehehe . cayo d’balitas. Wisuda indah pada waktunya yah. SEMANGAT !!!
Surat Pernyataan GeJe
^Surat pernyataan GeJe^
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Armelia Rizky Hidayati, C. S.Pd
TTL : Palembang, 09 Juni 1988
Menyatakan bahwa
Nama : Miss Bebek kwek-kwek
TTL : 13 Januari 1987
Sebagai SOLMET kuh ^^
Demikianlah pernyataan ini saya buat. Mohon maaf jika ada kesalahan. Kesempurnaan hanya milik Allah, kesalahan hanya milik saya sebagai makluk yang lemah. Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih
Pihak I
Armelia Rizky Hidayati
Pihak ke II
Miss Bebek Kwek-kwek
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Armelia Rizky Hidayati, C. S.Pd
TTL : Palembang, 09 Juni 1988
Menyatakan bahwa
Nama : Miss Bebek kwek-kwek
TTL : 13 Januari 1987
Sebagai SOLMET kuh ^^
Demikianlah pernyataan ini saya buat. Mohon maaf jika ada kesalahan. Kesempurnaan hanya milik Allah, kesalahan hanya milik saya sebagai makluk yang lemah. Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih
Pihak I
Armelia Rizky Hidayati
Pihak ke II
Miss Bebek Kwek-kwek
dilema. antara cita dan cinta
Sabtu pagi, aku dapet telephone dari alumni kampus yang juga anak LDK. Dia bilang disekolah tempat dia ngajar lagi dibutuhkan guru BK. “ Tapi aku belom lulus mbak” kataku , trus si mbak bilang “ gpp, yang penting akhwat, anak LDK” wah…wah…wah… gue banget dah . Dan akhirnya saat senin aku langsung meluncur ke TKP, dan aku izin ke TK. Akhirnya pas ketemu sama Koordiantor BK sekolah itu dan kepala sekolah, telah disetujui dan ditakdirkan bahwa aku keterima.Horaay..horaay…*sorak-sorak bergembira*, tapi…tiba-tiba kegembiraan ku tidak bertahan lama sodara-sodara. Aku lupa, kalo aku masih punya amanah jadi guru TK. Huff… DILEMA . Akhirnya aku memutuskan untuk mengundurkan diri dari TK dengan “terpaksa”.
Memang tak mudah membuat keputusan ini. Disatu pihak aku emang bercita-cita sekali jadi guru BK tapi dilain pihak aku masih cinta sama dunia anak-anak. Mikirin mo ngundurin diri dari TK aja ampe bingung setengah mateng dah. Kayak mo memutuskan nerima lamaran anak orang aje *plaaaakkkkssss,kayak udah berpengalaman aje lu* Tapi aku teringat kata-kata seseorang temen “ gpp ky, kamu khan emang guru BK bukan guru TK” Yup…inilah jawabannya. Akhirnya, aku udah memutuskan untuk mengundurkan diri jadi Guru TK dan lebih memilih cita-cita ku yaitu guru BK.
Semoga Allah membarokahi keputusan ku dan pekerjaanku saat ini. Aamiin
Akhirnya aku menjadi guru BK/ Konselor sekolah di SMK \^_^/
Mohon doanya ya MPers ^^ moga diberi kekuatan
Memang tak mudah membuat keputusan ini. Disatu pihak aku emang bercita-cita sekali jadi guru BK tapi dilain pihak aku masih cinta sama dunia anak-anak. Mikirin mo ngundurin diri dari TK aja ampe bingung setengah mateng dah. Kayak mo memutuskan nerima lamaran anak orang aje *plaaaakkkkssss,kayak udah berpengalaman aje lu* Tapi aku teringat kata-kata seseorang temen “ gpp ky, kamu khan emang guru BK bukan guru TK” Yup…inilah jawabannya. Akhirnya, aku udah memutuskan untuk mengundurkan diri jadi Guru TK dan lebih memilih cita-cita ku yaitu guru BK.
Semoga Allah membarokahi keputusan ku dan pekerjaanku saat ini. Aamiin
Akhirnya aku menjadi guru BK/ Konselor sekolah di SMK \^_^/
Mohon doanya ya MPers ^^ moga diberi kekuatan
Langganan:
Postingan (Atom)