Minggu, 28 Maret 2010

Cerita Cinta Tentang Mereka

Harus Ikhlas ….
Harus Sabar…..
Harus rela kotor-kotoran
Harus rela di ompolin
Harus siap ditanya tentang hal yang aneh- aneh
Harus keibuan tapi juga kekanak-kanakan (nah..loh gimana??)
Harus rela basah-basahan
Harus selalu tersenyum
Harus rela ikut lompat –lompatan
Harus banyak banyak hafal lagu dan do’a-do’a pendek
Ga’ Boleh marah
Ga’ boleh nyubit
Ga’ Boleh mukul (kalo pun boleh paling mukul bokongnya doang)
Dan lainnya ….
Huff… yah itu semua terasa sulit ketika masih berupa teori. Tapi ketika itu menjelma menjadi sebuah tindakan. Itu semua bisa kita lakukan diluar kesadaran kita(itu kalo kita mempunyai hati yang lembut)
Ini semua tentang anak –anak….
Ga’ terasa udah 1 tahun lebih menjadi seorang Bunda dari malaikat-malaikat kecil yang kebanyakan gigi mereka ompong.He…
Dalam perjalanan 1 tahun lebih ini, ada banyak kisah dari mereka
Ada Suka maupun duka. Tapi kebanyakan Sukanya sih Cerita Cinta dari mereka untuk hidupku dari yang Pernah diompolin ampe ganti-in pempers mereka T_T . Awal-awal agak aneh, tapi lama kelamaan jadi biasa. :D
Pernah dipukul, mau marah ataupun balez. Ga’mungkin, dan ujung2nya SABAR
Belum lagi harus ngejawab pertanyaan mereka yang aneh –aneh ataupun cerita mereka yang ga’ masuk akal
Hmm…Digigit juga pernah. Ampun, walaupun gigi mereka kecil, tapi sekuat tenaga. Lumayanlah buat oleh2 pulang dari sekolah.
Belum lagi Ngajarin mereka baca n nulis.susah, yang bawaannya mau main teruz….
Hmm… Apalagi ya . . .
Karna saya pegang kelas kecil,umur 2-4 tahun. Jadi bahasa mereka luar biasa.Belum pada lancar ngomong, harus diterjemahkan dulu.
Sungguh,,, Dunia mereka begitu menyenangkan bagiku. 2 Jam waktu yang singkat ketika bersama mereka. Inginku, melihat mereka dewasa nanti menjadi orang yang sukses dalam berakhlak dan cita-citanya.

::: sedang merindui malaikat –malaikat kecil itu, sudah 2 bulan ga ketemu :::

Tentang bidadari itu . . .

Sebening rupamu kala tersenyum. Seanggun dirimu tatkala menundukkan pandangan. Sehalus tuturmu ketika bergurau. Dialah Bidadari bermata jeli itu.Saudariku yang kukagumi ketangguhannya saat ia menjalani hidup

Aku banyak belajar dari saudara-saudara seimanku. Dari yang didunia nyata maupun didunia maya. Masing – masing punya keistimewaan. Semuanya mewarnai hari-hariku. Ketika semua masalah menjadi masalah yang membuatku hampir mengeluh. Mereka, saudara-saudaraku membuatku bangkit kembali, padahal mereka tak megeluarkan sepatah kata pun. Hanya melihat senyum dan tulisan mereka sudah membuat aku semangat lagi. Oh.. ukhti, aku mencintaimu karena Allah!!!!

Ikatan karnaNya membuat aku makin cinta dengan jalan dakwah ini. Aku bertahan disini Selain karna Allah, juga karena engkau ukhti, karna engkau melengkapi perjuanganku menapaki jalan juang ini. Saling menasehati dan saling memberi semangat. Sungguh, itu begitu indah !!!

Maka, biarkan aku memanggilmu bidadari. Karena Ukhti, Kamulah Bidadari itu . . . Yang mencintai Allah dan RasulNya. Yang selalu menjaga lisannya. Yang Menundukkan pandangannya. Yang selalu memperbaiki dirinya. Yang selalu berkata Lillah saat ia Lelah. Bersemangatlah . . . Jadilah bidadari sesungguhnya . . . Jemput Kebahagiaan hakiki dengan menempuh jalan ini!!!

Ukhti ...... Ana Ukhibukum Fillah .... ^_____^

BALSEM oh BALSEM….


Ini cerita masa –masa SMA yang ga’ bakal dilupain ampe sekarang. Kalo udah kumpul bareng temen-temen SMA pun kisah ini selalu di ungkit-ungkit. Karena begitu membuat kesan yang sangat lucu plus menyebalkan bagi para korban-korbannya. Termasuk aku.

Ini kisah tentang masa kelas 2 SMA. Kisah 7 Tahun yang lalu
Saat itu disekolah, terutama dikelasku lagi trend menjahili temen-temen dengan menggunakan Balsem. Balsem??? Pasti kalian ga’ bakal nyangka. Kalo bahan utama jahil-menjahili saat itu adalah balsem. Caranya : Balsem dipolesin dibangku temen dan ketika temen kita duduk. Taraaaa..... tebak sendiri hasilnya..... *Balsemnya merek GELIGA lagi,yang suangaaaattttt puaaannnaaassss*

Dan biasanya yang jadi korban anak laki-laki dikelas. Tapi, pada suatu hari [Lupa hari apa, yang jelas pas pelajaran Bahasa Inggris]
Hari itu ga’ tau kenapa temen yang duduk dibelakangku,sebut saja Mr. Y tiba-tiba bilang
Mr. Y : ” Ki, maap yah... maap bangets”
Aku dan temen sebangku bengong ajah
Kiki : ”Kenapa??? Kok tiba-tiba minta maaf ”
Mr. Y : ”Pokoknya maap .... ”
Kiki : *mencurigakan.* >>> *mencium gelagat yang tidak meyanangkan nich*
Dan aku cuek aja . Tapiiiiiiiiiiiii...... setelah beberapa detik dari percakapan diatas. Aku merasakan panas yang tidak terkira. Huaaaaa....... Aku langsung ngomel-ngomel ga’ jelas sama Mr. Y ” Pasti kamu yang berbuat ini, Poles-in balsem di bangku aku yah .....”
Akibat kejadian itu aku, temen sebangkuku dan Mr. Y jadi masuk kantor....
Duh...malu pisan ...
Masak, gara-gara balsem aku harus masuk kantor dan diomelin guru sih. Ga’ keren amat nih.
Dan setelah kejadian itu aku lebih waspada dengan tempat dudukku.
So, berhati-hatilah.Jangan-jangan anda korban selanjutnya >_<


DI CARI !!! ORANG YANG MAU DIAJAK SUSAH . . .

Setiap manusia pasti pernah merasakan masalah, ujian dan kesusahan lainnya. Tentu karena kita manusia, pasti tidak lepas dari yang namanya masalah, ujian dan kesusahan lainnya. Dan penyikapan setiap orang pun beda –beda, ada yang bisa mengatasi masalahnya dengan sendiri dan ga’ sedikit juga yang membutuhkan orang lain untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

Ternyata ga’ semua orang loh bisa atau mau mendengarkan masalah kita. Boro-boro bantu, mendengarkan aja udah kagak mau. Karena manusia ini terkadang egois. Hanya memikirkan diri sendiri, Jarang peduli sama yang lain. Saat senang aja mau deket, eh...pas susah pura-pura ga’ tau atau sok sibuk.
Tapi ada loh orang yang setia banget sama seseorang baik dikala sedih apalagi disaat susah. Orang itu biasa kita sebut SAHABAT. Sahabat itu tidak bisa dicari disaat senang,tapi ia ada disaat susah. Hanya mereka yang ada disaat susah itulah yang layak dijadikan sahabat, mereka itu orang-orang yang telah teruji keikhlasanny dalam bersahabat. Dan Sahabat bukan hanya sekedar teman main ,Tapi pemberi support dikala lemah. Itulah sahabat ....
Sudahkah menjadi sahabat yang ikhlas bagi sahabatmu ???


KATA ALI RA ” Sahabat adalah orang yang membuat kita jadi orang yang benar, bukan orang yang selalu membenarkan ”

IKHWAN : “ KARENA ANA MENCARI ISTRI ”

Rosulullah bersabda “ Seorang wanita dinikahi dengan mempertimbangkan empat hal : hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat BERAGAMA, niscaya kamu akan bahagia “ [ HR. Bukhari dan Muslim ]
Coba baca dengan jelas hadist di atas ….
Tulisannya udah gede-gede gitu masak ga’ kebaca. Ternyata menikahi seorang wanita itu kalo dilihat dari 4 kriteria diatas yaitu :
1. Dari Hartanya
2. Dari Keturunannya
3. Dari Kecantikannya
4. Dari Agamanya
Dan diantara ke empat kriteria tadi yang paling penting adalah AGAMAnya.

Ada sebuah cerita ketika saya mengikuti Seminar Pra & Pasca Nikah beberapa waktu yang lalu. Sang Ustadz bercerita tentang masa ta’arufnya dengan calon sitrinya yang udah jadi istrinya sekarang.

BEGINI CERITANYA .....
Saat Ta’aruf berlangsung banyak pertanyaan dan pernyataan yang diungkapkan dua belah pihak. Dan akhirnya sampailah kepada pernyataan sang akhwat, yang
berkata ” Afwan akhi, sejujurnya saya tidak bisa MEMASAK ”.
Dan dengan entengnya sang Ustadz menjawab ” Oh... ga’ apa-apa ukh, ana ini mencari ISTRI bukan TUKANG MASAK ”

Menurut saya sang Ustadz sangat bijak sekali menjawab pernyataan akhwat tersebut. Karena memang ternyata tidak semua ikhwan/Laki-Laki/Pria yang mau menerima perempuan yang tidak bisa masak. Maaf, karena saya pernah mendengar ada ikhwan yang membatalkan ta’arufnya karena sang calon pendamping tidak bisa memasak. Ga’ tau tuh alasannya kenapa??? Apa mungkin Si Ikhwan doyan makan kali ya ... takut ga’ dimasakin kalo udah nikah.

Nah....
Akhwat jangan khawatir yaks ..... ^____^
Ga’ Bisa masak ataupun ga’ pandai memasak belom tentu ga’ Soleha khan ???
Karena ada beberapa akhwat yang saya temui mengaku malu untuk menikah dalam waktu dekat,Salah satu penyebabnya karena ga’ bisa masak atau ga’ pandai memasak.
Tapi yang PENTING mulailah berlatih dari sekarang dan teruslah berlatih. Sekali-kali luangkan waktu untuk berlatih dan membantu ibu memasak.
Hayu’ SEMANGAT MEMASAK Ya Ukhti .... ^__^

::: surat cinta si adik kecil :::

TO : Kakak Perempuanku Tersayang

Kakak. . . .
Sungguh aku begitu malu untuk menulis surat ini
Mungkin karena kita jarang menyatakan cinta satu sama lain
Padahal kita ini saudara kandung
Yang tak kan pernah terpisah oleh apapun

Kak,
Setelah sekian lama kita bersama
Tiada hari tanpa bertengkar denganmu
Dan tiada hari juga tanpa berselisih pendapat denganmu
Tapi itu tidak berlangsung lama
Karena kita pasti akan kembali akur dalam hitungan menit

Usiaku kini sudah dewasa
Aku melihat kau jarang dirumah
Mungkin .... Karena aktifitasmu yang bejibun itu
Terkadang aku merasa sendiri dirumah
Dan Tanpa aku sadari
Aku merindukanmu
Walaupun terkadang engkau begitu sangat menyebalkan bagiku

Kak . .
Aku masih ingat sekali
Dulu, sewaktu kita masih kecil
Engkau selalu mengajakku bermain bersama teman-temanmu
Padahal mungkin engkau ingin leluasa bermain tanpaku
Dan ......
Saat aku dihina dan dimaki teman-teman
Kau selalu datang membelaku
Bak Ksatria penolong bagiku

Ketika aku masih kecil dulu
Engkau selalu menjagaku
Kau mengendongku kemana-mana
Padahal saat itu tubuhmu juga masih kecil
Yah... karena kita hanya berbeda 5 tahun

Aku juga sangat ingat
Saat aku belum bersekolah
Mamah menyuruhmu menjagaku
Padahal saat itu kau sedang asyik membaca buku
Dan kau mengajakku bermain boneka-bonekaan

Kak, Aku ingat . . .
Saat aku kecil dulu
Jika aku terjatuh atau menangis
Mamah ataupun Papah pasti menyalahkanmu
Dengan alasan kau tak menjagaku dengan baik
Padahal engkau sama sekali tidak salah
Maafkan aku Kak ....

Ingat tidak Kak
Dulu kita sering berebutan mainan atapun makanan
Tapi kau selalu mengalah
Padahal mungkin engkau sangat menginginkannya
Makasih yah Kak

Akan tetapi .....
Itu semua tinggal kenangan
Karena kini kita telah beranjak dewasa
Dan kita punya cara masing-masing untuk hidup
Tapi Kak,
Kadang aku rindu masa itu
Masa kecil kita
Masa disaat kau begitu sangat melindungiku
Masa yang tak akan terulang lagi
Aku merindukan masa itu .....

Kini
Kau akan membuatku sendiri menghuni kamar ini
Kamar yang sedari kecil kita tempati
Yang menjadi saksi bisu keakraban dan pertengkaran kecil kita
Karena......
kau akan pergi mengantungkan cita dinegeri sana ....

Jaga dirimu baik –baik yah Kak
Sungguh.... Aku benar-benar sayang Kakak
Terima Kasih untuk semua cinta,kasih sayang dan perlindungannya
Maafkan karena tidak bisa menjadi adik yang baik dan penurut
Seperti yang kau inginkan ....

From >>>> ::: Adik kecilmu yang manis :::

Selasa, 23 Maret 2010

Duhai Mahasiswa Semester Akhir, Kerjakan Skripsimu !!!

Duhai Mahasiswa Semester Akhir, Kerjakan Skripsimu . . .

Duhai Kawan Seperjuangan
Tidak terasa kita telah mencapai puncaknya kuliah
Dan mesti mengerjakan tugas bernama SKRIPSI!!!

Jangan takut, SKRIPSI menyenangkan kok ....
Bisa menjadi jembatan kita menuju CITA
Untuk mendapat gelar SARJANA

Dan ...
Jangan pula kau angap remeh
Karna ia mesti DIPERJUANGKAN dan DIKERJAKAN

Tak kah kau melihat orang tuamu
Menantikan toga itu terpasang diatas kepalamu
Ia berharap anaknya segera WISUDA . . .

Tak bosankah kau
Ketika adik –adik tingkatmu
Setiap bertemu menanyakan
” Kapan Wisuda Mbak?”
”Udah Bab Berapa Kak ?”

ATAU
Tak Iri kah dirimu Kawan
Saat teman-teman satu angkatan
Telah bergembira meraih gelarnya
Dan
Mereka Bekerja dengan Ijazah hasil jerih payahnya

Tidak ada kata TERLAMBAT
HARAPAN ITU MASIH ADA. Dan selalu ada
... Man Jadda Wa Jadda ...
Bangkitlah KAWAN.....
Kerjakan Skripsimu ...
Raih citamu
Bahagiakan Orangtuamu...

SEMANGKA .... (SEMANGat KAwan)
Hari itu akan datang!!! Agustus Tahun Ini Kita Wisuda...

::: Didedikasikan buat saudara-saudaraku terutama ADK yang sedang berjuang dimedan TUGAS AKHIR ::: >>Cayoo.... <<


Senin, 01 Maret 2010

Maunya sih jadi MPers Sejati ...

Maunya Sih Jadi MPers Sejati

Maap…maap aja neh, lagi-lagi saya mau curhat. Karena saya risih dengan pemberitaan tentang saya dikalangan terbatas *sok keartessaaan deuh *

Karena kampus saya udah ber-hotspot ria. Membuat para mahasiswanya jadi nyaman dan harus tambah hi-tech dan saya suka yang beginian. Grateeesss!!! Ga’ usah kewarnet lagi tapi udah bisa onlen. Ternyata... dan ternyata selain keuntungan yang saya dapatkan, ke-risih-an pun menghampiri. Jika saya udah berduaan dengan laptop alias onlen. Temen-temen pada komen yang bikin aku jadi agak gimana gitu.
”Wuih... kiki OL terus .....”
Dikomentarin gini aku hanya nyengir duank .... cuek bebek. Tapi, ga’ sekali loh gini, berkali-kali. Dan bukan hanya satu orang. Dan ini menguji kesabaranku. Karena jujur saja. Aku risih syekaleee . . . -_-”

Lagian ya.. aku tuh onlen bukan untuk maen-maen duank kok. Kadang juga nyari tugas. Dan menyalurkan kreatifitasku *emang apaan kreatifitasmu Ki ...*

Belom lagi di bilang ”ih... kiki fesbuk-an terus ” Hmm... kalo yang ini aku jawab nih ” ga’ kok... aku ga’ fesbuk-an. Aku MP-an. Dan mereka ga’ ngerti apa itu ”MP” taunya Fesbuk duank.

Ampe ada yang bilang ”RATU FB” . Sumpeh, aku ga terima, sekali ini aku marah banget *dipendem aja sih, tapi sempet bikin tampangku rada menakutkan*, karena tiap onlen aku jarang ngurusin FB kok.Walaupun juga tiap online pasti aku buka dan berstatus online. Karna sungguh, Aku tuh sukanya ya ini, MP bukan FB.

Karena Maunya sih jadi MPers sejati!!! Ga’ usah ngurus akun-akun yang laen. Rasanya pengen tutup akun FBku. Tapi, ga’ usahlah... toh FB juga ada manfaatnya, aku bisa bersilaturahim dengan temen-temenku yang udah lama ga’ ketemu atau susah ketemu karena kesibukan masing-masing .
Sekali lagi maap, esmosi banget neh *hanya manusia biasa* hanya mencurahkan isi hati.