Jumat, 14 Mei 2010

CINTA SEMANIS GULALI

[karena, bertemu dengannya membuatku melupakan masalah yang sempat
membuatku stress stadium akhir]

Penah makan gulali?? Gimana rasanya??? Manis khan ??? Begitulah cintaku semanis gulali. Cintaku terhadap anak –anak yang berhati selembut awan pagi. Putih, bersih berpadu dengan sinar mentari. Membuat siapa saja yang memandang menjadi teduh. Karena dengannya aku bisa merasakan sesuatu keajaiban Kebahagiaan, ketu-lusan, dan kesabaran. Karena hati mereka sungguh bersih seperti kertas kosong, kitalah sebagai orang tua dan lingkungan yang menggorreskan hal baik atau hal buruk diatas kertas itu, yang akan mereka bawa hingga mereka dewasa.
Hati mereka yang selembut gulali … manis, lembut dan lengket. Kadang bila salah pegang bisa kempes dan bila terlalu lama digenggam akan lengket ditangan. So, bergaulah dan masuklah ke dunia mereka yang begitu menyenangkan. Karena dapat melembutkan hati kita. Makanya Kita akan banyak belajardengan mereka ^
Saat masalah semakin betah tinggal didalam otakku. Jika bertemu mereka anak-anak, sejenak aku bisa melupakan masalah yang kadang membuatku stress stadium akhir. Dengan melihat senyum dan tingkah pola mereka yang sangat mengesankan.
^ Guru TK yang sedang sangat-sangatnya mencintai anak-anaknya. Semangat!!! Aku akan menjadi guru yang ceria, lembut dan menyenangkan. Agar tak mudah mereka lupakan ^

Tidak ada komentar: