Rabu, 28 April 2010

Allah Menjaga Hatimu Saudaraku

Beberapa waktu yang lalu lagi ngobrol sama salah satu tetangga dikampung MP . Setelah lama ngobrol, Entah kenapa obrolan kami tiba-tiba terdampar di pelabuhan bernama CINTA *tsaaahhh*
Usut punya usut setelah Tanya ini Tanya itu Ternyata kami sama-sama belom pernah pacaran. Bukan karena kami ga’ laku . Tapi entah kenapa kesempatan untuk menjalin hubungan “aneh” itu ga’ ada. Padahal tinggal dorong aja, masuk deh ke Jurang maksiat yang benama Pacaran. Tapi entah kenapa itu ga’ terjadi. Untung aja cepet terselamatkan . Ini sih cerita kita masa SMA yang belom kenal islam secara kaffah.
Dan setelah kenal islam melalui mentoring, dia jadi tau kalo pacaran sebelum pernikahan tuh ga ada dalam islam . Padahal peluang anak muda tuh sangat besar untuk itu. Tinggal comblang sana-comblang sini. Jadian deh. Tapi temenku itu ga’ sempet pacaran. Setelah selidik punya selidiki, apa hikmah dibalik ini? Ternyata Allah menjaga dirinya, Allah menjaga hatinya. Allah tidak mengizinkannya untuk mencicipi pahitnya percintaan ala anak muda bau kencur. Alhamdulillah.
Bagimu yang sudah terlanjur merasakan kekhilafan dimasa sebelum hijrah. Bukalah lembaran baru, setialah dalam penantian yang mengesankan. Dan mari kita selalu berdoa. Agar Allah menjaga hati kita. Bukan hanya dari Virus – virus yang mematikan (VMJ) tapi tidak membuat mati. Tapi juga dari penyakit-penyakit hati yang kadang tanpa sadar hinggap dipelupuk kekosongan fikiran.
Biarlah cinta kita bermuara padaNya saja. Biar jika saatnya tiba, cinta itu berhenti didermaga yang berlabel halal. Dan akhirnya…. Berbuka dengan penuh kebahagiaan.

Tidak ada komentar: